Sabtu, 17 Maret 2012

STANDAR FORMAT FILE VIDEO DAN AUDIO


Standar Format File Video dan Audio

Ada beberapa standar format video dan audio yang ada pada saat ini, standar tersebut biasanya dibuat oleh sebuah korporasi dengan tujuan agar format file lebih dikenali oleh software buatan korporasi tersebut. Berikut contoh format video yang ada pada saat ini :

AVI


Format file audio ini diciptakan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video yang ditujukan untuk windows. AVI merupakan kepanjangan dari Audio Video Interleaved, AVI merupakan format video paling jadul karena sudah digunakan sejak Windows 3.1. File AVI berupa kontainer- dan data audio video yang dikompressi menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV. Format video AVI dapat menghasilkan pergerakan 15 frame per detik, dalam resolusi maksimal 160x120 dengan kualitas suara mencapai 11,025Hz. Hampir semua kamera video, khususnya yang analog, menghasilkan format file berekstensi .avi saat ditransfer ke PC bersistem operasi Windows.

3GP

3GP merupakan sebuah format file audio video yang dibuat oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia. 3GP diperlukan format file untuk video dan terkait pidato / media audio jenis dan berjangka waktu ETSI 3GPP teks dalam spesifikasi teknis untuk IP Multimedia Subsystem (IMS), Multimedia Messaging Service (MMS), Multimedia Broadcast / Multicast Service (MBMS) dan Transparan end-to-end Streaming paket-switched Service (PSS).

MPEG

Kepanjangan dari MPEG adalah Moving Picture Experts Group dibangun sebagai standar untuk hasil kompresi file digital video-audio. Format file video MPEG yang sering dikenal yaitu: MPEG-1, MPEG-2 and MPEG-4.MPEG-1 menghasilkan resolusi sebesar 352 x 240, 30 frames per detik. Dehanya mampu menghasilkan kualitas video dengan kualitas resolusi sebesar itu kualitas video tidak lebih bagus dari video VCR. Sedangkan MPEG-2, resolusinya mencapai 720x480 hingga 1280x720 dan berkecepatan 60 frames per detik, plus audio yang berkualitas. Standar MPEG-2 sudah termasuk HD karena kualitas gambar yang dihasilkan cukup bagus dan kelebihannya tidak terlalu banyak memakan memory. Sedangkan format MPEG-4 merupakan pengembangan dari MPEG-1 dan MPEG-2mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien dengan kapasitasnya yang kecil, menunjang transmisi via jaringan ber-bandwith kecil.


SWF

SWF merupakan kepanjangan dari Shock Wave Flash, SWF dikembangkan oleh Macromedia, dibawah lisensi dari Adobe Corporation. SWF file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat yang dapat digunakan pada sebuah website.

FLV

Flash Video merupakan sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirim video melalui Internet menggunakan Adobe Flash Player (awalnya diproduksi oleh Macromedia) versi 6-10. Konten video flash juga mungkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe Systems dan didukung dalam Adobe Flash Player: FLV dan F4V. Audio dan video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format file media dan didukung dimulai dengan Flash Player 9 Update 3.

WMV

WMV merupakan singkatan dari Windows Media Video. WMV adalah sebuah foramt file yang dikembangkan oleh Microsoft corporation. WMV merupakan sebuah codec untuk mengencode film dan mentransform slide show yang berisi format bitmap kedalam video terkompres. WMV merupakan pengembangan dari MPEG-4. WMV biasanya digunakan untuk Video Streaming yang juga dikombinasikan dengan Audio Streaming dalam format WMA, dengan video WMV yang dikemas kedalam kontainer AVI atau ASF.Setelah mengulas tentang standar format video, berikutnya saya akan mencoba mengulas tentang standar format file audio. Berikut ini adalah jenis-jenis format file audio :

AAC

AAC adalah singkatan dari Format Advanced Audio Coding, AAC merupakan pengembangan dari mp4. Standar file AAC menggunakan konsep lossy compression ( akan ada data yang hilang saat proses kompressi) jadi data hasil kompresi tidak dapat dikembalikan lagi ke data sebelum dikompressi secara sempurna, karena ada data yang hilang saat proses kompressi.Pada saat ini, AAC merupakan standar format untuk telepon selular seperti Apple’s iPhone, Sony Ericsson, N-series, dan model S40 dari Nokia, serta telepon sel berbasis Android. Juga perangkat portable seperti iPod, iTunes, Sony Playstation Portable, generasi terbaru dari Walkman Sony, semua jenis telepon Nintendo’s Wii, Nintendo DSi, mendukung format AAC. Kepopuleran format ini dikarenakan audio codec-nya yang menyempurnakan MP3, seperti pada jangkauan sample rate yang lebih banyak (8 Hz-96 kHz), memiliki 48 channerl, dan suara yang lebih bagus untuk bit yang lebih rendah (di bawah 16 Hz).Portable player untuk format file AAC adalah Archos, Creative Zen Portable, Microsoft Zune, SanDisk Sansa, Sony Playstation Portable (PSP), Sony Walkman, Nintendo DSi, dan Cowon.

WAV

WAV merupakan singkatan dari Waveform Audio, WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Tidak seperti AAV, file WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet.

AIFF

AIFF merupakan singkatan dari Audio Interchange File Format, File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse-modulation (PCM), namun juga ada varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.

MP3

MP3 merupakan singkatan dari Format MPEG Audio Layer, Pada awalnya, format MP3 ini dikembangkan oleh seorang Jerman bernama Karlheinz Brandenburg, memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). Prinsip yang dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia – sehingga adapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy.Pada tahun 1991, file MP3 distandarisasi dan tahun 1994 hingga akhir tahun 2000, popularitas dari MP3 semakin meningkat dengan semakin mudahnya akses Internet. Munculnya software untuk menjalankan file MP3 seperti Winamp di tahun 1997 yang dikembangkan oleh Nullsoft, dan player console untuk Linux, mp123, juga membuat file MP3 semakin digemari.Beberapa batasan dari file MP3 ini adalah :Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi).Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi coding.Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz.Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame.Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME, dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal ini.

MIDI

MIDI merupakan standar yang dibuat oleh perusahaan alat-alat music elektronik berupa serangkaian spesifikasi agar berbagai instrument dapat berkomunikasi. Dengan menggunakan format MIDI, perangkat elektronik seperti keyboard dan computer dapat melakukan sinkronisasi satu sama lain. Interface MIDI terdiri dari 2 komponen yaitu :Perangkat keras, merupakan hardware yang terhubung dengan peralatan (keyboar/computer)Data format yang mengandung pengkodean informasi (spesifikasi instrument, awal/akhir nada, frekuensi dan volume suara).

---- created by rahmatovv ----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar