Minggu, 11 Maret 2012

SEJARAH PERKEMBANGAN E-LEARNING

 
SEJARAH PERKEMBANGAN E-LEARNING
            E-Learning (Electronic Learning) pertama kali dikembangkan oleh Universitas Illinois Urbana champaign pada saat itu menggunakan sistem instruksi berbasis komputer ( computer – assisted instruction ) komputer yang digunakan adalah PLATO.
CBT (Computer Based Training).
            Konsep E-Learning yang pertama adalah CBT (Computer Based Training), konsep CBT berkembang era 1990 dimana E-Learning sudah dalam bentuk  software yang berjalan pada PC. Materi CBT sudah berbentuk teks ataupun multimedia ( kombinasi teks, audio dan video ). Pada tahun 1994 CBT semakin diterima oleh masyarakat luas, oleh karena itu banyak developer yang mengembangkan software E-Learning dan memproduksinya secara massal baik komersil maupun non komersil. Namun pada CBT komunikasi hanya berjalan satu arah, dalam hal ini sistem belajarnya hanya sebatas mengakses aplikasi yang berada dalam CBT.
WBT (Web Based Training).
            Berikutnya adalah WBT (Web Based Training), WBT merupakan pengembangan dari CBT (Computer Based Training) yang sudah memasukkan teknologi internet. Sehungga dakam konsep pembelajaran WBT dapat terjadi komunikasi dua arah antara pendidik dan peserta didik.
LMS (Learning Manajemen System).           
Pada tahun 1997 muncul konsep pembelajaran LMS (Learning Manajemen System), LMS merupakan sistem untuk mengelola catatan pelatihan dan pendidikan, software LMS beertugas mendistribusikan program melalui internet dengan fitur  kolaborasi secara online. Implementasi pada pelatihan korporasi misalnya digunakan untuk otomatisasi pencatatan dan pendaftaran karyawan.
E-Learning 2.0
            Berikutnya adalah E-Learning generasi kedua atau biasa ditulis E-Learning 2.0. Disebut E-Learning 2.0 karena terinspirasi oleh munculnya teknologi web 2.0 yang dicetuskan oleh O’Reilly Media pada tahun 2003. Pada E-Learning 2.0 menekankan pada pembelajaran yang bersifat sosial dan penggunaan perangkat lunak sosial semacam web, blog, wiki dsb.
           

---- created by rahmatovv ----

Selasa, 06 Maret 2012

Pengertian E-Learning

E-Learning (Electronic Learning): Adalah sistem pembelajaran baru yang dikembangkan saat ini dalam dunia pendidikan. Dengan konsep E-Learning para pelajar / mahasiswa tidak perlu menghadiri langsung ke ruang kelas dimana para guru / dosen mengajar, karena dapat mengakses langsung materi kuliah / mata pelajaran yang disampaikan oleh guru / dosen tersebut secara online (melalui video streaming) atau secara off line (melalui vcd/dvd).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh CTR ( Computer Technology Research ):
·         Manusia dapat mengingat 20% dari apa yang ia lihat.
·         Manusia dapat mengingat 30% dari apa yang ia dengar.
·         Manusia dapat mengingat 50% dari apa yang ia lihat dan ia dengar sekaligus.
Hal ini menunjukkan betapa efisiennya belajar menggunakan metode E-Learning, selain hal diatas tersebut selain efisien E-Learning juga dapat menghemat biaya karena pelajar / mahasiswa tidak perlu menghadiri secara langsung proses belajar / mengajar.
  Dalam pembuatan E-Learning tidak boleh asal-asalan , E-Learning ternyata disiapkan, ditunjang, dan dikelola oleh tim yang terdiri dari para ahli di bidangnya masing-masing,antara lain yaitu:
  1. Subject Matter Expert (SME) atau nara sumber tugasnya adalah menyampaikan materi pembelajaran.
  2. Instructional Designer (ID), bertugas mendesain materi dari SME menjadi materi e-Learning dengan memasukkan unsur metode pengajaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan lebih menarik untuk dipelajari.
  3. Graphic Designer (GD), tugasnya adalah mendesain materi dari bentuk teks biasa menjadi bentuk grafis dengan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan menarik untuk dipelajari.
  4. Ahli bidang Learning Management System (LMS). Mengelola sistem di website yang mengatur lalu lintas interaksi antara SME dengan pelajar / mahasiswa.
Di sini, pembelajar bisa melihat modul-modul yang ditawarkan, bisa mengambil tugas-tugas dan test-test yang harus dikerjakan, serta melihat jadwal diskusi secara maya dengan instruktur, nara sumber lain, dan pembelajar lain. Melalui LMS ini, siswa juga bisa melihat nilai tugas dan test serta peringkatnya berdasarkan nilai (tugas ataupun test) yang diperoleh.

---- created by rahmatovv ----

Senin, 13 Juni 2011

Beberapa Alasan Untuk Memilih Membeli Domain di IDWEBHOST.com

---- created by rahmatovv ----




Beberapa alasan saya memilih id webhost sebagai tempat membeli domain adalah karena :

1. Untuk segi harga menurut saya agak murah jika dibandingkan dengan penyedia layanan yang serupa. Walaupun ada yang lebih murah di penyedia domain yang lain namun dalam pelayanan id webhost cukup memuaskan.

2. Dalam pelayanan contact person id webhost menyediakan banyak pilihan antara lain via telp, via sms, via email bahkan via online chat.

3. Tehnical support yang selalu online.

4. Pelayanan/Servis 1 x 24 jam 7 Hari dalam Seminggu.

5. Dalam hal pembayaran juga di permudah yaitu bisa melalui transfer, kartu kredit,dan juga bisa melalui paypal.